Matamu sepasang coklat tua yang teduh
memandangmu, seperti rindang pepohonan di tengah naungan skolam dahaga
aku tercebur....
Jatuh dan mencintaimu
dan cinta berpendar dalam berjuta pixel warna
memancar di percik cipratan airmatamu.
Dan di sejuk tatapanmu,..
aku melukis puisi....
sebab di sana ada spektrum cinta
membuat rindu seteduh biru lautan
yang anggun menyusun ombak gemuruh
membuat kecemasan membias ungu seperti langit malam
menunggu bintang-bintang berlabuh.
Selasa, 31 Mei 2011
di sejuk tatapanmu
Minggu, 29 Mei 2011
labuhan hati
Semoga, sayap patahku
cukup menghangatkan pangeran hati
Yang melambungkan bahagiaku,
meneduhkan di saat diri telah merapuh
Kini kumengerti arti penantian
memahami makna gelombang sebelum daratan
saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa
derai tawaku menjadi bintang di langit terang
binar mataku cahaya di jiwanya
dia labuhan hatiku
cukup menghangatkan pangeran hati
Yang melambungkan bahagiaku,
meneduhkan di saat diri telah merapuh
Kini kumengerti arti penantian
memahami makna gelombang sebelum daratan
saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa
derai tawaku menjadi bintang di langit terang
binar mataku cahaya di jiwanya
dia labuhan hatiku
Langganan:
Postingan (Atom)